
Tangan dan Aspal Jadi Tumpuan Abah Ajang Cari Nafkah Tuk Hidupi Ayah
Rp. 50.000Apapun caranya, bagaimanapun caranya selagi itu halal Abah Ajang pasti kerjakan meski secara fisik Abah Ajang sangat terbatas hingga setiap harinya Abah Ajang merelakan tangannya menyentuh aspal yang semakin siang semakin menyengat ketika bekerja sebagai tukang parkir.
mulanya dahulu Abah ajang dilahirkan secara prematur usia kandungan 8 bulan dan setelah lahir kakinya sedikit membelok, karena berada di pedalaman dan akses menuju fasilitas kesehatan sangat jauh dan belum adanya fasilitas kesehatan terdekat, keluarga Abah ajang memilih berobat alternatif dan belum juga diberi kesembuhan.
Usianya menginjak 56 tahun, namun belum juga menikah. Abah Ajang masih terus mencari nafkah demi menghidupi Ayahnya yang tuli dan sudah tidak bisa beraktifitas seperti dahulu, mencari nafkah untuk anaknya.
Meski keterbatasan, Abah Ajang tak putus semangat untuk menjadi tukang parkir di minimarket dekat rumahnya, ngga hanya jadi tukang parkir, kadang jadi tukang bebersih sampah dipasar atau ambil rumput di kebun untuk dijual ke pemilik kambing meski harga perkarung tidak sebanding dengan perjuangan Abah Ajang, tapi Abah Ajang masih tetap menerima.
Penghasilan Abah Ajang tak kurang dari 20ribu perhari, kadang kalau Abah Ajang lagi ngerasa sakit kakinya Abah Ajang dengan terpaksa istirahat untuk memulihkan badannya, di sisi lain kalau Abah ngga kerja, Ayah dari Abah Ajang ngga bisa makan.
untuk itu Abah Ajang inisiaitf bekerja demi menggantikan Tulang Punggung Keluarga, meski keadaannya lebih memprihatinkan ketimbang sang ayah.
Kantor Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan
Jl. Graha Jati No.5 RT001/RW013 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kode Pos 40216
Informasi & Konfirmasi Donasi
+62 877-7717-71745 ( Call Center )
Tanda Terdaftar
AHU-0017625.AH.01.04. TAHUN 2023