"Sepulang sekolah, Ridho menggendong adiknya jualan kopi keliling... demi beli obat Rp600.000 yang belum pernah lunas."

Ridho baru 16 tahun. Namun sejak kecil, hidupnya tak pernah benar-benar ringan. Ketika anak seusianya sibuk belajar dan bermain, Ridho sibuk menjaga adik kecilnya, Salsa (6 tahun), yang menderita Celebral Palsy, Scoliosis, Hernia, Tumor, dan Epilepsi.

Salsa tak bisa berjalan, tak bisa bicara, bahkan tak bisa duduk sendiri. Kejang bisa datang kapan saja. Satu-satunya orang yang selalu ada untuknya adalah Ridho, sang kakak yang kini menjadi segalanya: ayah, ibu, teman, dan penjaga.

Setiap hari sepulang sekolah, Ridho membawa Salsa dalam gendongan, menjajakan kopi keliling dengan gerobak pinjaman. Kursi roda mereka pun hanya milik tetangga. 

Dari hasil jualannya, ia hanya mampu mengumpulkan belasan ribu rupiah. Padahal, satu bulan butuh minimal Rp600.000 hanya untuk beli obat yang bisa bantu redakan kaku otot dan cegah kejang berulang.

Pernah, saat Ridho tinggal sebentar untuk beli air, Salsa kejang sampai bibirnya membiru. Sejak itu, ia tak pernah meninggalkannya sendirian lagi.

"Kalau bukan saya yang jaga, siapa lagi? Saya nggak mau kehilangan Salsa."

Tapi Ridho tak bisa berjuang sendiri. Kondisi Salsa makin menurun, tulangnya makin bengkok, dan kejang makin sering. Mereka butuh pertolongan.

#OrangBaik, bantu Ridho lindungi satu-satunya keluarga yang ia punya.

Donasimu adalah harapan hidup untuk Salsa.

Dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran