Inisiatif Kebaikan – Indonesia's Fundraising Platform
Putus Sekolah & Jadi Kuli, Demi 2 Adik Thalasemia
Ribuan Anak Sakit Kronis Terancam Tak Bisa Berobat

Putus Sekolah & Jadi Kuli, Demi 2 Adik Thalasemia

Rp. 0
Terkumpul dari Rp. 75.000.000
188 hari


Dibully hingga putus sekolah, Rehan kini berjuang menjadi kuli angkut pasar. Dalam kesedihannya, ia terus berjuang. Ia tidak ingin kedua adiknya bernasib sama sepertinya hingga dibully dan putus sekolah setelah divonis penyakit yang sama!

Disaat teman-teman seusianya bersekolah, mencari ilmu dan merangkai masa depan, Rehan (18) justru harus merelakan masa depannya begitu saja. Ia terpaksa putus sekolah setelah dibully teman-temannya. Ia malu dengan kondisi fisiknya yang mengalami perubahan setelah divonis menderita thalasemia akut (kelainan darah).

Sedihnya, kedua adiknya yang masih kecil-kecil juga divonis menderita penyakit yang sama. Mereka diharuskan berobat rutin setiap dua bulan sekali jika ingin hidup normal layaknya anak-anak lainnya. Jika sampai terputus, kedua adiknya juga akan mengalami perubahan fisik seperti Rehan.

Rehan yang takut jika kedua adiknya bernasib sama, berjuang sekuat tenaga mencari biaya pengobatan. Setiap hari ia tanpa malu menjadi kuli angkut di pasar. Mengerjakan apapun yang bisa ia kerjakan dengan tubuhnya yang kecil. Meski mudah lelah dan mudah lemas akibat penyakitnya, Rehan tidak pernah menyerah sama sekali. 

“Aku nggak mau adik-adik aku nasibnya sama kayak aku Bang. Aku harus berjuang, ngumpulin uang buat mereka berobat…”, ucap Rehan.


Sayangnya, upah Rehan menjadi kuli angkut di pasar tidaklah banyak. Seringnya ia hanya diberi 10 ribu saja setiap selesai membantu. Dalam satu hari, paling hanya 3 toko yang menggunakan jasanya. 

Ya Allah, jangankan untuk berobat adiknya. Dengan upah segitu untuk makan saja mereka sudah kesulitan. Tak ayal, mereka bertiga sering menahan lapar seharian. Kalaupun ada makanan, mereka sering membeli pisang untuk dimakan bertiga seharian.

Dibalik perjuangan tak kenal lelah Rehan, ia terus berharap semoga adiknya bisa berobat. Ia tidak ingin adik-adiknya bernasib sama sepertinya yang harus dibully, putus sekolah, dan kehilangan masa depannya. Ia ingin adik-adiknya menjadi orang yang sukses kelak.

Namun entah bagaimana caranya, dan entah kapan impian itu bisa terwujud. Bagi Rehan, ia hanya bisa berjuang dan berdoa.

***

Ya Allah, perjuangan Rehan demi kedua adiknya bisa berobat sungguh luar biasa. Namun ia tidak bisa berjuang sendirian. Jika ada rezeki berlebih, maukah kalian bantu ringankan beban yang ada di pundak Rehan? Yuk kita temani Rehan bisa bawa kedua adiknya berobat, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi sekarang!”.
  2. Masukkan Nominal Donasi.
  3. Pilih metode pembayaran 
  4. Dapatkan laporan melalui WhatsApp

Show/Hide Content

Go back to the main