Berjuang melawan tumor yang tumbuh di wajahnya selama 18 tahun. Tumor tersebut kini bahkan lebih besar dari kepalanya.

Namanya Pak Sambas. Setiap hari, Pak Sambas berjualan nanas di pinggir jalan untuk mencari rezeki demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Namun, banyak orang yang takut mendekat karena kondisinya, sehingga seringkali dagangannya tidak laku.

Pak Sambas harus berjuang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga berjuang untuk istri dan anak-anaknya yang masih bersekolah.

Meskipun berjualan setiap hari, keuntungan yang didapatkan sangat kecil. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah sulit, apalagi untuk membayar iuran Fasilitas Kesehatan atau bahkan membeli salep untuk pengobatannya.

Meskipun menghadapi banyak kesulitan, semangat Pak Sambas untuk berjuang demi keluarga dan kesembuhannya tetap kuat.

Sahabat Inisiatif, yuk kita sama sama dukung kebaikan untuk Pak Sambas dan Pejuang Nafkah Lainnya.

**Disclaimer:** Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, kebutuhan Abah, dan santunan sandang serta pangan rutin selama dana masih tersedia. Donasi ini juga akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya yang dibina oleh Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan.