
Jaga Suami Lumpuh, Mak Amih Tinggal di Gubuk Reyot
Rp. 0Mak Amih, Berjuang Sendiri Merawat Suami Lumpuh di Rumah Reyot
Di sebuah rumah panggung tua berukuran kecil, di sudut kampung yang nyaris luput dari perhatian, tinggal sepasang lansia dalam kondisi yang sungguh memprihatinkan. Dialah Mak Amih, seorang ibu tangguh berusia 67 tahun, yang setiap harinya harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup bersama sang suami, Abah Endih (75 tahun). Usia mereka boleh menua, tetapi beban hidup tak juga ringan.
Mak Amih tak dikaruniai anak. Sejak dulu, ia hidup sederhana, terbiasa bekerja keras. Namun, beban hidup makin terasa berat setelah sang suami jatuh sakit. Pak Endih kini tak mampu lagi berjalan, bahkan tak bisa melihat. Sehari-harinya hanya bisa berdiam di dalam rumah yang sempit dan reyot, menanti uluran tangan sang istri
Meski tubuhnya semakin renta, Mak Amih tak pernah menyerah. Setiap pagi, ia mengambil gorengan dari warung tetangga untuk dijual keliling. Dengan langkah pelan dan tubuh ringkih, ia menyusuri jalan demi jalan menawarkan dagangannya. Dari semua itu, ia hanya mendapat penghasilan sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000 per hari, jumlah yang bahkan tak cukup untuk membeli obat, apalagi merenovasi rumah mereka yang nyaris roboh.
Lebih menyedihkan lagi, wajah Mak Amih menyimpan luka lama. Beberapa tahun lalu, ia tersiram minyak panas saat menggoreng makanan, meninggalkan bekas luka yang masih terlihat jelas di wajahnya. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena penglihatannya masih selamat. Namun di balik senyum dan kesabarannya, tersimpan rasa lelah dan kesendirian yang luar biasa.
Bayangkan, jika Mak Amih jatuh sakit atau tak sanggup lagi berjalan, siapa yang akan merawat Pak Endih? Siapa yang akan memberi mereka makan? Rumah mereka yang kumuh dan penuh tumpukan barang lama sudah tidak lagi layak untuk dihuni, dan berisiko roboh kapan saja. Jika tidak segera dibantu, bukan hanya penghidupan mereka yang terancam, tetapi juga keselamatan mereka berdua.
Kantor Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan
Jl. Graha Jati No.5 RT001/RW013 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kode Pos 40216
Informasi & Konfirmasi Donasi
+62 877-7717-71745 ( Call Center ).