
Tak bisa menunggu, Ibunya makin lemah setiap hari
Rp. 175.000"Aku jual bonekaku aja, asal Ibu bisa punya kursi roda..." — Mikaila, 8 tahun
Di balik tubuh kecil dan wajah polosnya, tak banyak yang tahu betapa besar cinta dan keberanian yang dimiliki seorang gadis kecil bernama Mikaila, bocah perempuan berusia 8 tahun. Ia bukan anak dari keluarga berada. Bahkan bisa dibilang, hidupnya jauh dari layak. Namun, dari balik semua keterbatasan itu, Mikaila tumbuh menjadi anak yang luar biasa tabah dan penuh kasih.
Pertemuan pertama kami dengan Mikaila terjadi di depan sebuah minimarket. Saat itu pagi hari, cuaca masih sejuk, dan orang-orang mulai berlalu lalang. Di sudut dekat parkiran, berdiri seorang anak kecil dengan rambut yang belum tersisir rapi, mengenakan pakaian sederhana dan membawa sebuah boneka beruang usang dalam pelukannya. Ia berdiri diam sambil memperhatikan orang-orang keluar masuk toko. Wajahnya tampak ragu, bingung, namun tetap berdiri tegak.
Ketika kami memanggilnya, Mikaila tersenyum malu-malu. Kami menanyakan mengapa ia ada di sana sendirian, dan jawabannya membuat kami terdiam sejenak.
"Aku bawa boneka ini… mau ditukar sama kursi roda. Biar Ibu bisa jalan…"
Ternyata Mikaila datang tanpa sepengetahuan ibunya. Ia membawa boneka kesayangannya dan berharap ada orang baik yang mau membeli atau menukar boneka itu dengan kursi roda. Dari ceritanya, kami mengetahui bahwa ibunya menderita penyakit rapuh tulang (osteoporosis parah) yang membuat sang ibu hampir tak mampu berjalan lagi. Kondisinya semakin parah dari hari ke hari. Bahkan untuk bangkit dari tempat tidur saja, kini sangat sulit dilakukan tanpa bantuan.
Ia tidak hanya menjadi anak, tapi juga menjadi perawat kecil untuk ibunya. Mikaila yang memandikan ibunya, menyuapinya, bahkan memijat kakinya dengan minyak kayu putih saat ibunya kesakitan. Semua itu ia lakukan tanpa keluhan, hanya dengan satu harapan: ibunya bisa sehat kembali dan tidak perlu kesakitan setiap hari.
Jika Tidak Dibantu, Mikaila Akan Kehilangan Harapan Masa Kecilnya
Usia Mikaila masih sangat belia, tapi beban yang ia pikul jauh melampaui kemampuannya. Ia seharusnya bermain, belajar, dan tumbuh dengan ceria seperti anak-anak lain. Namun kenyataannya, ia harus menjadi dewasa lebih awal karena kesulitan ekonomi dan kondisi ibunya.
Tanpa bantuan, ibunya akan semakin sulit untuk bergerak. Dan Mikaila, akan semakin kehilangan waktu untuk masa kecilnya. Ia mungkin akan tumbuh tanpa pendidikan yang layak, tanpa perlindungan, dan dengan luka batin karena merasa harus bertanggung jawab di usia terlalu muda.
Mari Jadi Bagian dari Perubahan Hidup Mikaila
Saat ini, Mikaila dan ibunya membutuhkan:
-Kursi roda yang layak agar ibunya bisa beraktivitas lebih baik
-Bantuan pangan dan kebutuhan harian
-Akses kesehatan untuk pengobatan ibu Mikaila
- Biaya pendidikan Mikaila agar ia bisa sekolah dan meraih masa depannya
-Modal usaha agar ibunya bisa tetap bertahan hidup meski tak bisa bekerja berat
Sahabat Inisiatif, Mari Kita Ringankan Beban Mikaila dan Ibunya
Klik DONASI SEKARANG untuk membantu Mikaila dan ibunya menjalani hidup yang lebih layak
Bagikan cerita ini ke keluarga dan media sosial agar lebih banyak yang tahu
jadilah bagian dari gerakan kebaikan yang mengubah hidup mereka berdua
“Tangan kecil Mikaila boleh lemah, tapi kasihnya untuk ibunya lebih kuat dari apa pun. Mari kita bantu perjuangannya.”
Disclaimer Penggunaan Dana:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pembelian kursi roda, kebutuhan harian Mikaila dan ibunya, biaya pendidikan, serta pengobatan dan pendampingan medis. Jika dana yang terkumpul melebihi kebutuhan, kelebihannya akan disalurkan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan, secara amanah, adil, dan transparan.
Kantor Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan
Jl. Graha Jati No.5 RT001/RW013 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kode Pos 40216
Informasi & Konfirmasi Donasi
+62 877-7717-71745 ( Call Center ).
Show/Hide Content
Sahabat Inisiatif
Mohon diberikan langsung kepada dek mikaila