
Darurat! Anak Nelayan Harus Segera di Operasi
Rp. 7.117.413Terkumpul dari Rp. 75.000.000
Hari Berakhir
Di suatu waktu yang penuh harapan, Fizar, seorang anak kecil berusia 7 tahun, merasakan ada sesuatu yang aneh di perutnya. Awalnya, hanya sebuah benjolan sebesar telur ayam yang muncul, membuatnya merasa cemas. Setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter mendiagnosisnya dengan hernia, dan Fizar disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter bedah pada tahun 2023. Namun, tak lama setelah itu, sebuah kenyataan pahit terungkap.Melalui pemeriksaan USG, yang seharusnya memberikan jawaban yang menenangkan, justru mengungkapkan sesuatu yang jauh lebih menakutkan: bukan hernia, melainkan tumor yang berkembang dalam tubuh kecil Fizar. Begitu banyak rumah sakit, baik di kota maupun di luar daerah, sudah menjadi saksi perjalanan panjang pengobatannya. Namun, dokter akhirnya memberi tahu keluarga Fizar bahwa harapan semakin menipis. Mereka menyarankan agar Fizar dirawat di rumah, karena kondisinya yang semakin memburuk, dan tubuhnya yang semakin rapuh tak memungkinkan lagi untuk menjalani kemoterapi. Kesehatan Fizar menurun dengan cepat. Dulu, ia adalah seorang anak yang penuh semangat, dengan mimpi-mimpi sederhana seperti teman-teman seusianya. Namun sekarang, ia terpaksa meninggalkan masa-masa sekolahnya yang seharusnya penuh tawa dan petualangan. Bahkan untuk sekadar berdiri pun, Fizar sudah tak mampu. Tubuhnya yang dulu bugar kini menyusut, seolah melawan waktu yang terus berlari. Di tengah penderitaan ini, orang tua Fizar hanya bisa memberikan obat-obatan tradisional sebagai usaha terakhir untuk menjaga kesehatannya. Namun, mereka tahu bahwa proses penyembuhan itu akan memakan waktu yang sangat lama dan biaya yang sangat besar, sesuatu yang terasa semakin sulit dijangkau. Ayah Fizar, seorang nelayan yang hidup dengan penghasilan tak menentu, berjuang sekuat tenaga. Terkadang hanya mendapat 70 ribu rupiah untuk tiga atau empat hari, jika ia berhasil menangkap ikan di tengah ombak besar musim penghujan yang menghalangi perahunya. Sementara itu, ibu Fizar, seorang ibu rumah tangga, hanya bisa mendampingi dengan doa dan harapan yang terus berkobar meski beban semakin berat di pundaknya.Keluarga ini, yang semula hidup dengan sederhana namun penuh kebahagiaan, kini terpuruk dalam kesedihan dan perjuangan tanpa akhir. Harapan mereka masih ada, meskipun tipis.
Show/Hide Content
Hamba Allah SWT
Berdonasi sebesar Rp. 10.000
1 bulan yang lalu
Sahabat Inisiatif
Berdonasi sebesar Rp. 20.000
1 bulan yang lalu
Sahabat Inisiatif
Berdonasi sebesar Rp. 10.000
1 bulan yang lalu
Sahabat Inisiatif
1 bulan yang lalu
Mudah-mudahan berkah, amin
Sahabat Inisiatif
1 bulan yang lalu
Lekas sembuh
Sahabat Inisiatif
1 bulan yang lalu
Segera di angkat sakitnya, di sembuhkan dan bisa pulih seperti sediakala yaa deek Aamiin 🤲🏻