Ana bocah yang seharusnya masih duduk di bangku SD terpaksa berhenti sekolah di tengah jalan, karena wajahnya yang bolong dan rusak bahkan busuk keluarkan nanah dan darah.

10 tahun Ana rasakan wajahnya seperti terbakar dan perih. Puncaknya saat luka itu merembet ke mata hingga renggut penglihatannya. Ana sudah tak bisa melihat. Keduanya matanya tertutup.

Siapapun yang melihat Ana akan ketakutan. Kanker kulit ganas membuat wajah Ana menyeramkan bagi sebagian orang. Orangtuanya tak tinggal diam melihat anaknya kehilangan kepercayaan diri dan keceriaan. Namun bertahun-tahun berobat belum ada perubahan dan perbaikan yang signifikan, malah kanker kulit makin menjalar penuhi wajah Ana.

Ana harusnya jalani operasi wajah berkali-kali, tapi Ibunya penjual jasuke (jagung susu keju), dan ayahnya hanya buruh bangunan. Keduanya telah berusaha keras bawa Ana berobat hingga kehabisan biaya dan Ana terpaksa berhenti berobat.

“Maaa Ana mau sekolah Ma, tapi Ana malu kalau wajah Ana begini. Ana juga ga bisa liaaat, pasti ga ada yang mau dekat-dekat..kapan Ana sembuh maaa, kapan wajah Ana halus kaya dulu?”

Sahabat, dek Ana dalam kondisi darurat. Tanpa menjalankan pengobatan kondisinya makin parah dihabisi kanker kulit yang ganas di wajah. Namun dengan kita sisihkan sedikit rezeki, kita bisa membantu Ana untuk kembali optimis meraih kesembuhan dengan mendapatkan perawatan medis yang layak. Mari bantu Ana, dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.