Inisiatif Kebaikan – Indonesia's Fundraising Platform
Tolong! Tumor Mengganas, Bantu Asma Bawa Berobat Ayah
Ribuan Anak Sakit Kronis Terancam Tak Bisa Berobat

Tolong! Tumor Mengganas, Bantu Asma Bawa Berobat Ayah

Rp. 0
Terkumpul dari Rp. 75.000.000
365 hari


Tumornya Membesar tak Karuan Sudah Seukuran Kepala. Bahkan Sudah Ada yang Pecah, Berdarah, Hingga Bernanah!

Sudah bertahun-tahun Abah Apung (57) hidup dalam penderitaan dan kesakitan.

Tumor yang bersarang di lehernya awalnya hanya berupa benjolan kecil. Namun kini telah menjelma menjadi penyakit ganas karena tidak pernah diobati. Keterbatasan biaya menjadi kendala utama Abah tidak pernah membawa penyakitnya ke rumah sakit.

Kini, tumor itu telah berukuran sangat besar bahkan sudah melebihi ukuran kepala Abah sendiri. Abah sudah kesulitan untuk bicara, makan, tidur, bahkan bernapas. Beberapa bagian bahkan sudah ada yang pecah hingga mengeluarkan darah dan bernanah!

Sedihnya, Abah kini hanya tinggal bersama anaknya yang masih berusia 14 tahun. Asma masih duduk di bangku SMP, namun sudah harus menjadi tulang punggung keluarga. Selain untuk memenuhi kebutuhan harian, Asma juga harus berjuang untuk kumpulkan biaya pengobatan Ayahnya.

Setiap hari sepulang sekolah, Asma harus langsung mengganti pakaiannya untuk berjualan jajanan keliling. Dengan tubuhnya yang kecil, ia terus melangkah menahan lelah. Di bawah guyuran hujan ataupun teriknya matahari ia tak pernah menyerah sekalipun.

“Aku takut kehilangan Ayah Kak…”, lirih Asma.

Namun miris, jualan Asma sering tidak laku. Banyak orang yang acuh terhadap kehadiran Asma dan membiarkannya begitu saja. Sering Asma pulang dengan tangan kosong. Kalaupun ada yang laku, paling banyak Asma hanya mendapat 20 ribu sehari.

Jangankan untuk berobat sang Ayah, untuk makan saja mereka sudah kesusahan. Tak jarang mereka berdua harus menahan lapar berhari-hari atau terpaksa memakan sisa dagangan mereka sendiri.

Ya Allah, ujian yang harus dihadapi Asma dan Abah terasa bertubi-tubi. Rumah mereka juga sudah lapuk dimakan usia. Setiap hujan deras mengguyur, rumah mereka ikut bergoyang seakan mau ambruk. Namun mereka tidak punya pilihan lain. Mereka tetap bertahan di sana meski hatinya selalu tak tenang setiap malam.

Setiap malam, Asma selalu tidur di samping Ayahnya sambil menggenggam tangan keriputnya. Asma takut, jika malam datang, Ayahnya tertidur dan tidak bangun lagi.

“Ayah jangan tidur lama-lama. Asma takut Ayah nggak bangun lagi..”, ucapnya polos.

***

#OrangBaik, jika ada rezeki berlebih maukah kalian bantu Asma berjuang agar bisa membawa Ayahnya berobat? Selain itu Asma juga membutuhkan bantuan kita agar bisa melanjutkan sekolah dan bisa hidup lebih layak lagi. Yuk kita temani pejuang cilik ini, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi sekarang!”.
  2. Masukkan Nominal Donasi.
  3. Pilih metode pembayaran 
  4. Dapatkan laporan melalui WhatsApp

Show/Hide Content

Go back to the main